DEKAT DI HATI

Assalamualaikum wrh wbt..........

Ku pasrah segalanya.....................


Pernah hati ini terguris,
dengan fitnah dan tomahan menghiris,
Sehingga terasa diri ini hina,
kerna tiada siapa yang sudi membela,
ku tabahkan hatiku harungi hidup,
biarpun tiada siapa yang menemani,
keseoranganlah aku di laulan sepi,
ditinggalkan mereka yang ku percayai...


Namun ku tahu ada hikmahnya,
setiap segala yang menimpa diri,
ku serahkan segala padamu tuhan,
yang berkuasa jua mencipta...
Kerana engkau maha mengetahui,
segala apa yang terbuku di hati....


Yaa allah tidak ku terdaya lagi,
menahan dugaan yang mencabar ini..
Terasa bagai noktah telah ku temui..
Mengakhiri segalanya...


Yaa allah engkau lindungilah aku,
bekalkanlah daku dengan limpahan iman,
agar tabahku menghadapi dugaan,
agar tidak ku terhenti di pertengahan...


Kini di sini aku berdiri bersama harapan yang tulus suci..
Agar terbitlah kembali mentari pagi,
setelah malamku berkalut benci..............

aku hanya insan biasa...

yang tidak mampu membuat apa2...

tika diriku dicemuh...

tika diriku difitnah...

hanya pada-Mu aku berserah...

agar insan yang benci padaku akan sedar...

bahawa aku adalah mereka...

dan mereka adalah aku...

tohmahan yang diberi adalah doa untuk dirinya sendiri...

<<< Bila Al-Quran Berbicara... >>>

Sewaktu engkau masih kanak-kanak

Kau laksana kawan sejatiku

Dengan berwudu' kau sentuh aku dalam keadaan suci

Kau pegang aku, kau junjung dan pelajari aku

Engkau baca aku dengan suara lembut ataupun keras setiap hari

Setelah selesai engkau pun selalu menciumku dengan mesra

Sekarang engkau telah dewasa

Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku

Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah

Menurutmu mungkin aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu

Atau menurutmu aku hanya sesuai untuk anak kecil yang sedang belajar mengaji saja?

Sekarang engkau simpan aku dengan rapi sekali

Hingga kadang-kadang engkau lupa dimana tempat menyimpannya

Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan di rumahmu

Kadangkala aku dijadikan sebagai mas kawin agar engkau dianggap insan yang bertaqwa

Ataupun kau buat aku sebagai penangkal untuk menakuti hantu dan syaitan

Kini aku lebih banyak tersingkir

Dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian

Di atas almari, di dalam laci, engkau pendamkan aku 

Dulu…waktu pagi…surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman 

Di waktu petangnya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau

Sekarang… pagi-pagi sambil minum kopi

Engkau baca akhbar pagi atau menonton berita TV

Waktu terluang..engkau sempat membaca buku karangan manusia

Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa

Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan…

Sewaktu pergi bekerja kadang-kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)

Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati muzik duniawi

Tidak ada kaset yang berisi ayat-ayat Allah yang terdapat di laci keretamu

Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertumpu ke stesyen radio kegemaranmu

Aku tahu itu bukan stesyen radio yang sentiasa melantunkan ayat-ayatku

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau memulakan kerja

Di komputermu pun kau memainkan muzik kegemaranmu

Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku

E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadangkala kau abaikan

Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Benarlah dugaanku bahawa engkau kini sudah benar-benar melupakanku

Bila waktu malam tiba engkau tahan menonton berjam-jam di depan Menonton pertandingan Liga Italia , muzik atau filem dan drama

Di depan komputer berjam-jam engkau sanggup duduk

Hanya sekadar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktu pun cepat berlalu…aku menjadi semakin lusuh dalam almari

Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu

Seingatku hanya di awal Ramadhan engkau membacaku kembali

Itupun hanya beberapa lembar dariku

Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu

Engkaupun kini kurang lancar lagi apabila membacaku.

Apakah akhbar, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ?

Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba

Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya

Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku 

Engkau dapat selamat melaluinya

Sekarang engkau begitu mudah membuang waktumu…

Setiap saat berlalu…makin kuranglah umurmu…

Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..

Engkau akan kembali kepada TuhanMu

Apabila malaikat maut datang menjemputmu

Bila engkau selalu membaca dan menghayatiku

Di alam kuburmu nanti

Aku akan datang sebagai pemuda gagah yang tampan

Yang akan membantu engkau membela diri

Bukan akhbar yang engkau baca yang akan membantumu

Dari perjalanan di alam akhirat kelak

Tapi akulah Al-Quran kitab sucimu

Yang sentiasa setia menemanimu dan melindungimu

Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari

Kerana ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci

Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui

Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah s.a.w

Keluarkanlah segera aku dari almari atau lacimu

Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci keretamu

Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu

Agar engkau sentiasa mengingati Tuhanmu

Sentuhilah aku kembali

Baca dan pelajarilah aku lagi

Setiap datangnya pagi dan petang hari

Seperti dulu-dulu lagi

Sewaktu engkau masih kecil , tulus dan ikhlas

Di surau kecil kampungmu yang damai

Jangan aku engkau biarkan sendirian

Dalam bisu dan sepi…

Maha benarlah Allah

Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana...

* Sumber : Catatan-Catatan Islami dan telah diolah serba sedikit ayat2nya.

Semoga ianya bermanafaat buat semua. Insya-allah..